BELAJAR DARI POHON JATI

share

 Bacaan: Galatia 5:16-26

NATS: Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging (Galatia 5:16)

Pernahkah Anda memperhatikan beberapa pohon jati yang berusaha mempertahankan hidupnya di musim dingin, saat daun-daun menjadi kering di sepanjang rantingnya dan pohon maples, elm serta kenari telah menjadi gundul? Sekalipun angin musim dingin yang kencang bertiup dan hujan awal musim semi menerpa, tetap tidak berhasil merontokkan seluruh daun pada ranting-ranting pohon jati. Namun selama musim semi berlangsung, sesuatu yang mengherankan terjadi. Tunas-tunas kecil mulai tampak pada ujung-ujung ranting, merontokkan sisa-sisa daun kering musim sebelumnya. Apa yang tidak dapat dilakukan oleh angin dan hujan dari luar, dilakukan oleh kehidupan yang baru dari dalam.

Kadang-kadang berbagai kebiasaan lama masih menguasai kehidupan kita seperti sisa-sisa daun jati yang bertahan pada ranting-rantingnya. Bahkan angin pencobaan dan penderitaan tidak dapat melenyapkan seluruh sisa sifat dasar manusia kita yang berdosa. Hanya Kristus, yang tinggal dalam hati kita melalui Roh Kudus, yang dapat melakukannya. Teladan hidupNya secara terus menerus mengikis kebiasaan lama, memperbaharui saat kita mengakui dosa-dosa, menenangkan saat kita bimbang, dan menguatkan kita untuk melakukan kehendakNya.

Ketika setiap upaya untuk membuang berbagai kebiasaan lama yang penuh dosa mengalami kegagalan, ingatlah pada pohon jati. Bersyukurlah pada Allah untuk RohNya yang tinggal dalam diri kita. Jangan menolak didikanNya yang lemah lembut agar kita menjadi orang Kristen yang dewasa, penuh kasih, jujur, militan, dan setia. Dia akan mengikis setiap "daun-daun tua yang telah kering." -- DJD

CARA

TERBAIK

UNTUK MEMBUANG KEBIASAAN BURUK ADALAH DENGAN MEMULAI KEBIASAAN BAIK -- BERSANDAR PADA TUHAN